Saat ini manusia telah memasuki babak baru dalam peradaban nya, era gadget. Gadget yang beragam dan semakin hari semakin canggih memacu para pengembang software beradu untuk membuat perangkat lunak yang kian waktu kian menarik dan multi fungsi. Tidak terkecuali para pengembang sosial media, berbagai pengembang dari berbagai negara bersaing untuk mencapai puncak ketenaran sosial media. Berjuta-juta pengguna aktif di seluruh dunia juga seolah lapar melalap habis setiap sosial media yang tersedia gratis didunia maya.
Tidak sedikit pengguna sosial media yang tidak "begitu" cerdas dalam menggunakan sarana yang disediakan. Terbukti dengan berbagai kebodohan-kebodohan yang sering kita jumpai disetiap sosial media, apa pun sosial media nya. Berikut ini Redaksi TAI akan merangkum beberapa kebodohan yang sering dijumpai dari para pengguna sosial , bisa jadi anda adalah salah satu nya ;
1. Percaya bahwa like, share, dan kata AMIN akan membantu.
Pasti anda sering menjumpai sebuah kiriman di facebook yang melampirkan gambar-gambar miris nan menyayat hati. Kadang foto-foto orang disabilitas, foto-foto penderita penyakit parah, foto-foto korban perang, dan masih banyak lagi foto yang akan membuat setiap orang yang melihat nya menjadi iba, sedih, dan prihatin. Atau foto rekayasa yang menampilkan hal-hal tak lazim lainnya. Setiap foto tadi pasti ditambahkan keterangan kira-kira seperti ini : "luangkan waktu utk mengetik amin, kemudian like, dan bagikan untuk sodara kita ini. Semoga berpahala", dan "coba perhatikan foto ini, kemudian ketik 2 di komentar dan bagikan. Liat apa yang terjadi". Entah apa yang ada dipikiran orang-orang, yang dengan polos nya, mau mengikuti intruksi si pembuat kiriman. Padahal, mungkin, bisa saja para pembuat kiriman tersebut mendapatkan profit dari setiap kiriman yang disukai, dikomen, dan dibagikan oleh para pengguna sosial media yang budiman dan polos ini. Apakah anda juga sering melakukan nya?
2. Terlalu mengurusi hidup orang lain
Postingan yang beragam dari orang yang beragam sering kali memancing keinginan pengguna lain nya untuk ingin tau lebih banyak tentang kehidupan orang lain. Apalagi bila kiriman tersebut mengandung hal-hal kontroversial, seperti keluhan tentang masalah rumah tangga, masalah sakit yang diderita, atau bisa juga hal-hal yang menggembirakan (namun menyedihkan bagi orang lain). Ada banyak orang-orang sok sibuk, sok suci, dan sok benar yang seperti detektif menelusuri kehidupan orang lain. Seolah hidup nya bersih sempurna tak bercela. Mending bagusin hidup sendiri saja dulu, dari pada sibuk ngurusin hidup orang lain!
3. Lupa waktu
Seperti makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh, demikian pula sosial media. Seolah sosial media adalah kebutuhan dasar manusia, bahkan mungkin hal yang paling pertama yang anda lakukan dibangun pagi hari adalah mengambil handphone untuk memeriksa sosial media anda. Setiap waktu anda habiskan untuk berselancar di dunia maya, memainkan sosial media anda. Hati-hati, anda akan seperti zombie, yang tidak punya kehidupan nyata, terjebak dalam hal fana yang hanya membuang-buang waktu anda.
4. Menyebarkan berita yang belum tentu benar
5. Pencitraan
Tidak jarang juga kita akan menemui pengguna media sosial yang suka melakukan pencitraan. Kadang mereka merendahkan diri supaya dinilai tinggi, bergaya glamor padahal kantong pas-pasan, posting foto diri yang luar biasa "polesan" nya , dan juga kadang membuat kiriman yang mengarah ke menyombongkan diri. Orang seperti ini biasa nya tiap waktu update, sangat menikmati dipuji dan suka diperhatikan banyak orang. Hmmm.. Semoga anda bukan salah satu diantara nya ya.
REDAKSI TAI
Post a Comment
Post a Comment